Sudahkah engkau mendengar tentang devosi pemulihan akan Wajah Kudus Yesus? Ini adalah sebuah devosi yang pertama-tama didengar melalui seorang biarawati Karmelit yang bernama Suster Maria dari Santo Petrus di Perancis, tahun 1844, yang menyatakan bahwa Tuhan kita mewahyukan devosi ini padanya di Gunung Karmel. Suster Maria dari Santo Petrus menyatakan bahwa Tuhan kita ingin devosi ini disebar-luaskan di seluruh dunia dengan tujuan membuat pemulihan bagi dosa-dosa yang menyinggung Tuhan.
Ketika seorang bernama Leo Dupont mengambil devosi ini dan mulai mempraktekkannya secara pribadi di rumahnya, berulang-kali mukjizat kelas pertama bermunculan, yang terjadi selama lebih dari 30 tahun! Hal ini segera menjadi pembicaraan di Perancis, dan menarik perhatian Gereja Katholik, yang menyelidiki dan secara umum mengakui mukjizat-mukjizat itu adalah otentik. Mukjizat-mukjizat membuktikan keotentikan dari wahyu-wahyu yang berasal dari Tuhan kita kepada Suster Maria dari Santo Petrus.
Pada tahun 1885, untuk memberikan perhatian akan pentingnya devosi ini, Paus Leo XIII membuat ini sebagai devosi khusus sebagai Konfraternitas Agung; tidak seperti kebiasaan, Paus segera membuatny diperuntukkan bagi SELURUH DUNIA. Perhatikan bahwa sejumlah indulgensi telah diberikan oleh beberapa Paus, termasuk Paus Pius IX dan Paus Leo XIII, bagi mereka yang berdevosi pada Devosi Wajah Kudus Yesus. Berikut ini adalah salinan-salinan dari catatan singkat kepausan oleh Paus Leo XIII pada tahun 1885:
First Papal Brief (December 16, 1884)
Second Papal Brief (April 22nd, 1885)
Third Papal Brief (October 1, 1885)
Indulgences Granted by Pope Leo XIII
Perhatikan bahwa Santa Theresia dari Lisieux juga sangat berdedikasi akan devosi ini, yang segera mengambil nama, “Theresia dari Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus”. Devosi ini dipraktekkan secara universal sebelum Perang Dunia I, namun sayangnya, sekarang sudah jarang diketahui. Blogspot ini dibuat untuk melestarikan devosi yang penting ini.